Sembelit terjadi akibat pengosongan lambung yang lama, jika terus dibiarkan hal ini akan memicu sulit buang air besar atau sembelit.
Timbunan makanan dalam perut yang tidak kunjung dicerna perut akan dipenuhi oleh gas dan terasa tidak nyaman.
Risiko sembelit saat bulan puasa akan menjadi lebih besar, karena tubuh akan kurang mendapat cairan dari biasanya.
4. Beresiko Menaikkan Berat Badan
BACA JUGA:Olahraga Penting Meski Berpuasa, Ini 5 Jenis Gerakan yang Mudah untuk Dilakukan
Dalam jangka panjang kebiasaan tidur setelah makan sahur akan membuat perut terasa lebih cepat lapar.
Jadinya, rasa lapar yang ditahan membuat kita makan lebih banyak saat berbuka puasa.
Kondisi tersebutlah yang kemudian dapat menjadi risiko obesitas meningkat jika tidak mengubah kebiasaan tidur setelah makan.
5. Serangan Jantung
BACA JUGA:Studi: Bulan Puasa Potensi Bikin Kulit Kering, Simak Penjelasannya
Saat kita sahur dengan memakan makanan berat dan langsung tidur kurang dari 2 jam akan mudah mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.
6. Risiko terkena Stroke
Risiko stroke akibat tidur setelah makan terikat dengan peningkatan asam lambung yang menyebabkan stroke.
Saat setelah makan akan terjadi perubahan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah yang mungkin dapat berdampak pada peningkatan risiko terkena stroke.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI