LINGGAUPOS.CO.ID – Angka pernikahan di Indonesia alami penurunan selama 10 tahun terakhir. Hal ini diketahui dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkapkan jumlah angka pernikahan di Indonesia.
Pada 2023 angka pernikahan mencapai 1,58 juta dan mengalami penurunan sebesar 7,51% dibandingkan tahun 2022.
Angka pernikahan ini juga merupakan yang terendah dalam 10 tahun terakhir.
Dalam 10 tahun terakhir ini, angka pernikahan nasional mencapai puncak tertinggi di 2013, dengan mencatatkan 2,21 juta pernikahan.
BACA JUGA:Ramadan 2024 Sebentar Lagi, Moment Meningkatkan Ibadah, ini 10 Hadis Nabi Tentang Keistimewaannya
Namun jumlah pernikahan tersebut mengalami fluktuasi, kemudian menurun secara konsisten selama 5 tahun berturut-turut sejak 2019.
Berdasarkan provinsi, angka pernikahan terbanyak pada 2023 berada di Jawa Barat, yaitu 317.715 pernikahan.
Posisinya diikuti Jawa Timur 285.189 pernikahan, dan Jawa Tengah 256.144 pernikahan.
Di sisi lain, angka pernikahan terendah pada 2023 berada di Papua Selatan, yakni 871 pernikahan.
BACA JUGA:Pemuda Asal PALI Ditangkap di Lubuk Linggau, Jaketnya Diperiksa Ada Barang Berbahaya
Kemudian ada Papua Tengah dan Papua Barat dengan masing-masing 896 dan 1.113 pernikahan.
Adapun Papua Pegunungan merupakan satu-satunya provinsi yang tidak mencatatkan pernikahan sepanjang 2023.
Para ahli memperkirakan bahwa tren penurunan ini akan berlanjut dalam 10 tahun mendatang, dengan semakin banyak orang memilih untuk menunda pernikahan hingga usia 30-an menjadi hal yang umum.
Beberapa faktor bisa diidentifikasi sebagai penyebab utama dari penurunan angka pernikahan di Indonesia.
BACA JUGA:Guru Honorer di NTB Terpaksa Nyanyi Keliling Cafe, Pendapatan Tak Cukup, Minta Diangkat PPPK