Selain itu, ada sekitar 7 ribu orang lainnya dilaporkan hilang dan 70.450 orang dirawat sebab cedera selama empat bulan terakhir.
"Ini sangat mengejutkan karena jika Anda menambahkan jumlah orang yang terluka dan jumlah orang yang hilang, Anda akan mendapatkan lebih dari 100.000 orang, yang mewakili 5 persen populasi," Philippe Lazzarini, kepala badan PBB yang menangani pengungsi Palestina (Unrwa).
PBB juga telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan di bagian utara wilayah Gaza, tepat kira-kira 300 ribu orang bertahan hidup dengan sedikit makanan serta air bersih.
Disebutkan, militer Israel ini melancarkan serangan udara dan darat skala besar guna menghancurkan Hamas yang disebut sebagai organisasi teroris oleh Israel, Inggris dan lainnya.
Diketahui, kelompok tersebut membunuh sekitar 1.200 orang di Israel pada 7 Oktober 2023 lalu dan membawa kembali 253 orang lainnya ke Gaza sebagai sandera.
Itulah informasi seputar 100 lebih warga sipil Gaza tewas diserang militer Israel saat menunggu kedatangan truk bantuan kemanusiaan. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI.