Brand kenamaan Jerman dan Kanye ini diperkirakan mempunyai total perjanjian sebesar USD 1,5 miliar.
Forbes mencatat Kanye kehilangan status miliarder nya setelah kontraknya diputus oleh pihak Adidas.
Kemudian, pada 2015 lalu, Adidas dan Kanye sudah sepakat untuk bekerja sama untuk merilis produk sepatu mereka.
Kolaborasi keduanya ini menghasilkan Yeezy Boost 750 yang tetap ikonik hingga sekarang ini.
BACA JUGA:Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Penguatan dan Monev Tugas Wali Pemasyarakatan
Saat ini, Kanye West mengatakan,Adidas menggugatnya dan mengklaim bahwa merek tersebut diduga menjual versi palsu dari lini alas kaki YZY yang sudah mereka kerjakan bersama.
“Izinkan saya menjelaskan dengan jelas kepada kalian apa yang terjadi dengan Adidas. Mereka tidak hanya mengeluarkan warna palsu yang tidak disetujui, mereka juga menuntut saya sebesar 250 juta dolar,” ucap Kanye West.
“Mereka juga tidak membayar saya untuk sepatu yang mereka keluarkan yang mencantumkan nama saya. Mereka menggunakan klausul kontrak dan pengalaman bisnis selama 50 tahun untuk mengeksploitasi seorang artis, salah satu artis favorit kalian, tepat di depan kalian semua di siang hari bolong,” imbuh Kanye West.
Itulah informasi seputar Kanye West kecam Adidas usai rilis Yeezy palsu dan gugat dirinya Rp3,9 triliun. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI.