LINGGAUPOS.CO.ID – Berita menyedihkan untuk beberapa golongan masyarakat datang dari Jepang pemilik Brand Toshiba. Pasalnya salah satu perusahaan tertua dan terbesar di Jepang itu bangkrut.
Perusahaan tersebut harus menutup salah satu lini produksi produk mereka diakibatkan persaingan dunia elektronik yang kian hari semakin ketat.
Dikutip dari berbagai sumber, Brand Toshiba sudah berdiri sejak 148 tahun yang lalu.
Lini produksi yang dihentikan adalah bagian produksi Laptop.
BACA JUGA:PSU Pemilu 2024 di TPS 01 Muratara Dikawal Kapolres, Bawaslu Sumatera Selatan Proses 18 Pelanggaran
Hal ini dilakukan setelah mereka tidak lagi mampu bersaing dengan vendor-vendor lainnya setelah 30 tahun lamanya menjadi salah satu pemain utama di bidang elektronik.
Padahal, perusahaan ini merupakan pelopor dalam produksi produk tersebut.
Salah satu perusahaan penyelamat Jepang Toshiba, brand elektronik asal Jepang ini sudah berdiri sejak 1875.
Dan jadi salah satu perusahaan penyelamat dan pembangkit perekonomian Jepang setelah hancur pasca perang dunia ke 2.
BACA JUGA:Oknum Mahasiswa di PALI Jadi Pengedar Sabu, Polisi Buru Bandar Pemasok Barang dari Muba
Sayangnya tahun 2024 ini, Toshiba mengalami kebangkrutan dan sudah diakuisisi oleh perusahaan lain.
Di tahun 2015 Toshiba dituding melakukan skandal keluarga dengan memanipulasi laporan keuntungan perusahaan selama 7 tahun berturut-turut.
Selama 7 tahun tersebut, Toshiba menambah keuntungan perusahaan fiktif dengan jumlah total senilai 1,2 miliar USD.
Pasca skandal ini, CEO Toshiba saat itu beserta 8 orang C Level Senior lainnya mengundurkan diri.
BACA JUGA:Hari Pramuka Sedunia 22 Februari: Berikut Sejarah Singkat Hingga Mengenal Sosok Bapak Pramuka Dunia