Artinya: “Allah SWT memperhatikan makhluk-Nya pada malam nisfu Sya’ban dan mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang kafir dan orang yang bermusuhan.”
Mengutip dari laman NU bahwa hadits ini sering disampaikan oleh perawi hadits lain. Meskipun memiliki redaksi dan silsilah sanad yang berbeda.
Sebagian ulama menilai hadits keutamaan mengenai nisfu syaban sebagai hadis dhaif. Namun, kedhaifan itu tidak berujung pada larangan. Karena mayoritas ulama membolehkan pengamalan hadits dhaif untuk fadhail a’mal.
Selain itu, ada jaminan hukum yang menegaskan mulianya bulan syaban. Salah satunya tertera dalam hadits dalam kitab Shahih Ibnu Hibban.
BACA JUGA:Thoreqat Naqsyabandiyah Tiadakan Suluk
Disana disebutkan bahwa Allah SWT akan mengampuni seluruh makhluk-Nya di malam Nisfu Syaban. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.