Bukan hanya Burlian yang jadi korban pengeroyokan. Ada satu korban lagi bernama Ipan yang menjadi korban pengeroyokan dalam insiden tersebut.
Ironisnya dalam kelompok orang yang melakukan pengeroyokan oknum pengawas TPS berinisial Rm. Satu orang lagi terduga pelaku pengeroyokan berinisial Ap alias Tam.
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi mengaku telah menerima laporan korban. Pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi.
BACA JUGA:Harga Beras Melonjak, Berikut Cara Simpan Beras agar Tahan Lama dan Bebas dari Kutu
“Setiap laporan masyarakat pasti kami tindaklanjuti. Kita akan periksa dulu saksi-saksi,” ucapnya, Kamis, 15 Februari 2024.
Lantas bagaimana ceritanya sebenarnya? Kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Berlian menceritakan, awalnya sebelum kejadian, dirinya menegur seorang pemilih di TPS 3 Desa Tanah Periuk bernama Leo selaku Kadus Dusun 3 Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti.
Saat itu, Leo usai mencoblos keluar lewat pintu masuk, sehingga tangannya tidak diberi tinta ditegur oleh korban Berlian.
Usai ditegur Berlian, Leo berkata kepada Berlian “mau apa kau”(jika diartikan bahasa Indonesia).
Kemudian Berlian keluar TPS didatangi warga bernama Epr dan terjadi cekcok mulut.
Selanjutnya Epr pergi, dan tak lama kemudian datang oknum anggota dewan inisial NS kakak dari Epr.
Saat itulah sekelompok orang mencekik Berlian salah satunya diketahui korban berinisial Eg.
Melihat korban Berlian dicekik, Ipan adiknya datang dan berniat memvideokan.
BACA JUGA:Inilah Tablet Simple Hanya Rp2 Juta Paling Cocok untuk Hiburan, Berikut Keunggulannya
Namun saat itu, Ipan malah dikeroyok dan diduga dipukul oleh Rma serta Ap alias Tam.
“Yang mukul aku Rma (diinisialkan) pakai baju tulisan Panwaslu. Satu lagi yang aku tahu namanya Ap (diinisialkan) panggilannya Tam,” cerita Ipan kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Rabu, 14 Februari 2024.