5. Menurunkan Risiko Komplikasi Kehamilan
Manfaat selanjutnya yaitu mencegah preeklampsia. Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang menyebabkan hipertensi, penumpukan protein di dalam urine, dan kerusakan organ tubuh lainnya.
Kondisi ini bisa membahayakan kehamilan dan bahkan memicu kelahiran prematur yang menyebabkan bayi berisiko mengalami masalah pernapasan dan pertumbuhan.
BACA JUGA:Hari Pers Nasional 9 Februari, Begini Sejarah dan Temanya 2024
Cara Mengolah Kolang Kaling untuk Ibu Hamil
Pertama cuci bersih kolang kaling sebelum dikonsumsi. Letakkan kolang kaling kedalam wadah, kemudian rendam dalam air.
Siram kolang kaling dengan air bersih mengalir. Pastikan kolang kaling aman untuk dimakan dan jangan lupa rebus dengan air mendidih.
Kolang kaling yang sudah matang warnanya akan berubah menjadi buram dan teksturnya lebih empuk.
BACA JUGA: Prediksi Borussia Dortmund vs SC Freiburg, Bundesliga, Sabtu 10 Februari 2024, Kick Off 02.30 WIB
Perhatikan Resiko Jika Kolang Kaling Dikonsumsi Secara Berlebihan
Saat hamil, kebutuhan kalori memang meningkat sekitar 180–300 kkal, tapi bukan berarti bisa mengonsumsi kolang kaling secara berlebihan.
Makan kolang kaling secara berlebihan justru bisa menyebabkan perut kembung atau sakit perut.
Agar lebih aman, Anda bisa berkonsultasi ke dokter mengenai penambahan kolang-kaling dalam menu makan selama hamil.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.