"Jepang mendesak badan PBB tersebut untuk menyelidiki kasus ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat sehingga UNRWA dapat dengan teguh memenuhi peran yang seharusnya diembannya," ucap Kobayashi.
Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, atas serangan 7 Oktober oleh Hamas ini memicu Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza.
Gempuran Israel sudah menewaskan lebih dari 26 ribu orang di daerah kantong Palestina yang dikuasai oleh Hamas dan menyebabkan kondisi kemanusiaan di sana yang semakin memburuk.
Beberapa negara Barat ini seperti Belanda, Inggris, Italia, Kanada dan Australia sudah mengikuti Amerika Serikat dalam menghentikan pendanaan untuk UNRWA.
BACA JUGA:4 Makanan Tradisional Sering Disajikan Saat Isra Mi’raj di Indonesia
Menanggapi hal tersebut, Philippe Lazzarini selaku Komisaris Jenderal UNRWA mengatakan pada Sabtu, 27 Januari 2024 bahwa keputusan oleh sembilan negara untuk menangguhkan pendanaan.
"Mengancam pekerjaan kemanusiaan yang sedang berlangsung di seluruh wilayah termasuk dan terutama di Jalur Gaza," ucapnya.
Itulah informasi seputar Jepang ikut negara Barat hentikan pendanaan ke UNRWA. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.