
"Pelaku usaha hanya perlu mengunduh aplikasi Pusaka Kemenag dari Playstore atau Appstore untuk mendaftar sertifikasi halal. Bisa juga melalui laman ptsp.halal.go.id," ucap Wibowo.
"Itu dua saluran pendaftaran sertifikasi halal. Bila ada yang lain, pasti palsu. Masyarakat harus waspada," terangnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan Pusaka Superapps merupakan bagian dari transformasi digital Kemenag untuk sertifikasi halal.
BPJPH Kemenag menginformasikan lewat surat nomor 1361/BD.II/P.I.II/HM.01/04/2023 tanggal 27 April 2023 bahwa warung makan yang memiliki menu yang banyak atau usaha yang memiliki outlet lebih dari satu maka pengajuan sertifikat halal diajukan per jenis produk dengan ketentuan maksimal 10 nama produk.
BACA JUGA:Inilah 5 Daftar Produk yang Tidak Akan Dapat Logo Halal
Tamiang Layang selaku Humas Kemenag mengatakan saat ini para pelaku usaha warung makan sudah bisa mengajukan sertifikat halal self declare, selain produk yang menggunakan kemasan makanan.
Jika pelaku usaha tersebut tidak atau belum memiliki sertifikat halal maka sebuah produk tidak diberi izin untuk beredar di masyarakat. Hingga pelaku usaha ini bisa mendapatkan sanksi.
Berikut tiga kategori yang diwajibkan memiliki sertifikat halal pada tahap pertama di 2024 ini, sebagai berikut.
1. Produk makanan dan minuman
BACA JUGA:Kuliner Ekstrim, Laron Dijadikan Peyek, Berikut Pandangan Ahli Gizi dan Islam, Halal atau Haram?
2. Produk bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman
3. Produk hasil sembelih dan jasa penyembelihan
"Tiga kelompok produk ini harus sudah bersertifikat halal pada 17 Oktober 2024. Kalau belum bersertifikat dan beredar di masyarakat, akan ada sanksinya," terang Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Muhammad Aqil Irham.
Aqil menjelaskan lebih lanjut mengenai sanksi yang akan diterima apabila pelaku usaha yang melanggar atas peraturan ini.
BACA JUGA:Kecantikan Dalam Islam, 4 Produk Essence Halal dari Wardah
Sanksi ini mulai dari peringatan tertulis, denda administratif, hingga penarikan berupa barang dari peredarannya.