MUBA, LINGGAUPOS.CO.ID – Heri (42) warga Dusun II Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba, kaget karena rumahnya tiba-tiba roboh, akibat banjir.
Rumah panggung itu roboh Jumat 19 Januari 2024, sekira pukul 05.30 WIB. Akibat pondasi tiang rumah yang goyang karena terendam banjir.
Diceritakan Heri, rumah tersebut adalah milik ayahnya Sumanap (75). Yang ditempati mereka bersama-sama.
Karena banjir, kemudian ayah dan ibunya diungsikan ke rumah kerabat mereka. Sementara Heri dan istrinya bertahan di rumah.
Dijelaskan Heri, saat kejadian dirinya baru saja usai melaksanakan salat subuh, tiba-tiba saja rumah miliknya berderak dan miring ke arah kiri
“Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB, sesudah salat subuh saya ngobrol dengan istri. Tiba-tiba rumah berderak-derak, dan miring,” katanya.
“Saya kaget dan langsung berlari keluar rumah. Kalau ibu saya memang dari beberapa hari lalu sudah mengungsi ke rumah keluarga,” katanya.
Warga setempat kemudian memberikan pertolongan menggunakan perahu. Mereka mengevakuasi barang
BACA JUGA:Peduli Kemanusiaan, PD Muhammadiyah Lubuklinggau Berikan Bantuan Korban Banjir di Muratara
Selain rumah Sumanap, rumah di sebelahnya, yakni milik Mina (84) juga ikut terdampak, dan tinggal menunggu waktu mengalami hal yang sama.
Untuk sementara, Heri dan keluarga diungsikan ke Rumah Pangeran Desa Ngulak III atas instruksi pemerintah setempat.
Sementara itu Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik SH MSi membenarkan mengenai kejadian robohnya rumah warga di Desa Ngulak III.
“Iya, saya sudah monitor. Kades sudah saya instruksikan agar segera membantu, sementara pindahkan warga ke tempat aman seperti Rumah Pangeran Sanga Desa,” jelasnya dikutip dari harianmuba.com.
BACA JUGA:Peduli Bencana Banjir di Muratara, PT BSL, Salurkan Bantuan Sembako dan Obat-obatan