LINGGAUPOS.CO.ID – Aksi boikot pro-Israel masih ramai diperbincangkan di Indonesia, ternyata justru berdampak positif bagi aplikasi McDonald’s-Starbucks.
Pasalnya, warga Indonesia semakin antusias menggunakan kedua aplikasi ini sebagai bentuk dukungan terhadap aksi boikot tersebut.
Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024.
Aksi boikot ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tindakan serangan Israel ke Palestina.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Sidang TPP Kerja Kepada 82 Warga Binaan
Masyarakat Indonesia menunjukkan sikap solidaritasnya dengan tidak menggunakan produk pro-Israel ini, termasuk restoran cepat saji dan kedai kopi seperti McDonald’s dan Starbucks.
Namun, diketahui beberapa hari terakhir, terjadinya peningkatan signifikan dalam penggunaan aplikasi McDonald’s dan Starbucks di Indonesia.
Ramai pengguna yang memilih memesan makanan dan minuman lewat aplikasi tersebut sebagai alternatif dari restoran cepat saji dan kedai kopi terkenal ini dengan produk berasal dari Israel.
Hal tersebut juga didukung oleh kampanye yang dilakukan oleh beberapa influencer serta public figure di media sosial.
BACA JUGA:1,3 Ton Uang Kertas Digunakan untuk Bahan Bakar CPO
Mereka ini menyeru masyarakat untuk tidak menggunakan produk yang berasal dari Israel dan memilih alternatif yang lebih lokal atau dari negara lain.
Aksi boikot produk pro-Israel ini juga menjdi peluang bagi bisnis lokal guna meningkatkan penjualan mereka.
Restoran serta kedai kopi lokal juga melihat peningkatan pesat pada penjualan mereka, sebab masyarakat Indonesia lebih memilih untuk mendukung bisnis lokal daripada produk yang berasal dari Israel.
Kedua perusahaan tersebut merespon terhadap peningkatan penggunaan aplikasi McDonald’s dan Starbucks yang mana mereka berkomitmen untuk mendukung bisnis lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk yang berasal dari Israel.