Sejarah Lampu Traffic Light, Pertama Digunakan di London, Hanya Ada 2 Warna

Senin 15-01-2024,05:45 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Warna merah mengandung corak jingga dan hijau mengandung corak biru. 

Jadi orang tetap bisa membedakan lampu mana yang menyala meski sudah buta warna.

Lampu Traffic Light merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan yang banyak terjadi di seluruh dunia. 

Kini di seluruh dunia, khususnya wilayah perkotaan, lampu ini sendiri bisa ditemukan dengan mudah. 

BACA JUGA:Banjir, Semangus Baru Musi Rawas Terisolir, Masyarakat Harapkan Bantuan Sembako

Alat ini sering disebut APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) merupakan lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan. 

APILL juga terdapat di tempat penyeberangan pejalan kaki atau zebra cross.

Lampu ini berguna untuk keamanan dan keselamatan masyarakat. 

Kendaraan dari berbagai arah harus berhenti dan berjalan secara bergantian sesuai dengan tanda yang diberikan lampu ini. 

BACA JUGA:Banjir, Warga Musi Rawas Hanyut di Sungai Keruh, Belum Juga Ditemukan

Kecelakaan sering terjadi akibat tidak mematuhi rambu lalu lintas. 

Akibat dari kecelakaan sendiri juga sangat fatal dari luka-luka hingga meninggal dunia.

Lampu ini telah diterapkan hampir di semua kota di seluruh dunia termasuk Indonesia. 

Tingginya angka kemacetan dan tingkat kecelakaan mengharuskan pemerintah menerapkan alat ini untuk pengamanan. 

BACA JUGA:Prediksi Real Madrid vs Barcelona, Final Supercopa de Espana, Senin 15 Januari 2024, Kick Off 02.00 WIB

Banyak fungsi dari lampu Traffic Light yang dipasang di persimpangan. 

Kategori :