Apa ekspektasi penonton terhadap film action? Mereka mengharapkan tayangan yang spektakuler dan menegangkan.
Mulai dari perkelahian tangan kosong, baku tembak, ledakan bom, kebut-kebutan mobil, dan sebagainya.
Alih-alih bersantai, otak kita justru aktif dan sangat waspada selama menonton film action.
Otak memproses sebagian besar adegan film seolah terjadi di dunia nyata.
3. Berpengaruh pada Pernapasan, Tekanan Darah, dan Ritme Jantung
Orang yang memiliki lemah jantung sebaiknya menghindari film yang menegangkan dan membuat stres.
Orang yang menonton film action mengalami peningkatan tekanan darah dan laju pernapasan serta pergeseran ritme alami jantung.
Ini adalah film tentang kecelakaan panjat tebing.
BACA JUGA:Peduli Bencana Banjir, Anggota DPR RI H Fauzi Amro Kunjungi Serta Berikan Bantuan
4. Mengkonsumsi Lebih Banyak Kalori
Orang yang menonton film action terbukti mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada genre lain.
Menurut penelitian yang melibatkan 94 mahasiswa yang dibagi dalam tiga kelompok untuk menonton selama 20 menit.
Ada yang ditugaskan menonton film The Island (dengan suara dan tanpa suara), ada pula yang diminta menonton program bincang-bincang The Charlie Rose Show.
BACA JUGA:Indef Sarankan Pemerintah untuk Kenalkan Produk Pasar Modal Syariah Sejak Dini
Para peserta sengaja diberi kue kering, permen M&M, anggur, dan wortel.