Untuk melakukan perkembangbiakan, kalian harus memahami dulu mana lele jantan dan lele betina.
Ciri dari ikan lele ada dari kelaminnya, yakni lele betina warna kuning dan merah untuk induk jantan.
Jika sudah layak, sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan terlihat selama 24 jam, dan menempel keluar dari sarang.
BACA JUGA:Ikan Semah Dikenal Sebagai Pelindung Kawasan Mata Air, Lain Tempat Beda Penyebutan
Telur ikan lele akan menetas sendiri dan menjadi anak lele, kemudian dipisahkan ke tempat khusus agar tidak stres atau mati.
5.Pemeliharaan Ikan Lele
Selanjutnya setelah lele berumur lebih kurang 20 hari, kalian harus melakukan penyortiran dan memisahkan jenis lele pada kolam atau drum yang berbeda.
Kualitas air yang bagus untuk ikan lele adalah berwarna hijau, karena kemampuannya untuk hidup di dalam lumpur.
BACA JUGA:Jambi Keras Bos, Viral Harga 1 Porsi Pindang Ikan Semah Rp480.000
Jika air sudah kemerah-merahan, tandanya ikan lele sudah siap untuk dipanen.
Pastikan jika tinggi permukaan kolam atau drum dalam posisi rata-rata air, yakni maksimal 80cm.
Ikan lele juga harus diberi pakan tiga kali sehari, yakni jam 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam.
6.Panen Budidaya Ikan Lele
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Inilah Resep dan Cara Membuat Kue Apam Pinang Khas Pontianak yang Enak dan Lezat
Kalian sudah bisa memanen ikan lele jika sudah berusia lebih kurang 90 hari dari masa penebaran bibit.
Saat dipanen, 1 kg lele bisa berjumlah 7-8 ekor dengan ukuran antara 5-7 cm, atau 9-12 cm.