Dimana Habitat Ikan Semah yang Super Mahal Harganya, Berikut Sejarahnya

Sabtu 06-01-2024,19:00 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Ikan semah di kalangan mancing mania dijuluki sebagai Kings of the Rivers.

Dikutip dari berbagai sumber, pada 2003, seorang warga berhasil menangkap ikan semah atau sering disebut tambra dengan bobot 20 kg di hulu Sungai Barito. 

Bahkan menurut penduduk lokal, di tahun 1990-an pernah tertangkap jenis ikan yang sama seberat 50 kg.

Saat ini, ikan semah yang dijual biasanya hanya berukuran maksimal 30 cm. 

BACA JUGA:Ikan Semah Target Bergengsi Mancing Mania di Lubuklinggau-Musi Rawas-Muratara, Kok Bisa? Ini Alasannya

Ikan semah bisa berkembang biak antara 30–70 cm dengan profil badannya memanjang serta struktur yang memipih dan tegak.

Ikan semah dapat diidentifikasi dari bibirnya yang menggembung, tebal, dan lebar. 

Dua pasang sungut terdapat di moncong dan di sudut mulut rahang atas. Sungut keduanya lebih panjang daripada sungut pertama.

Tubuh bagian atas bercorak zaitun, sementara bagian bawah berwarna perak. 

BACA JUGA:Mancing Mania Wajib Tahu, Ini Lokasi Ikan Semah Jelmaan Prajurit Prabu Siliwangi di Lubuklinggau-Musi Rawas

Sirip-siripnya berwarna bening kekuningan atau agak jambon. Cukup jarang terlihat hijau zaitun, lebih sering berbintik-bintik gelap.

Ikan semah biasanya hidup di sungai beraliran deras pada daerah pegunungan. 

Selain itu, ciri-ciri habitatnya bisa kita tandai dari warna air yang jernih, kandungan oksigen cukup tinggi, dan suhu airnya yang sejuk.

Jenis ikan semah tidak hidup di permukaan air terdalam dan dapat dijumpai di perairan yang dangkal dengan dasar bebatuan. 

BACA JUGA:Ikan Semah Dianggap Keramat, Banyak Diburu Mancing Mania, Berikut Faktanya

Ikan dengan nama lain berodo Cypriniformes itu pada habitatnya memakan segala hal atau omnivora.(*)

Kategori :