“Yang paling saya perhatikan adalah adanya garis merah di sepanjang toraks. Ini ciri khasnya,” ujarnya.
Davis beserta Garda akhirnya terlibat dalam penelitian dan menjadi penulis publikasi spesies baru yang dinamakan, Nesiophasma sobesonbaii.
Lalu publikasi itu berjudul ‘Nesiophasma sobesonbaii n. sp. – a new giant stick insect from the island of Timor, Indonesia (Insecta: Phasmatodea) dan terbit pada Maret 2023.
Diketahui, tiga peneliti dari luar yang terlibat penelitian ini adalah Hennemann, Royce T. Cumming, dan Stephane Le Tirant.
BACA JUGA:Viral, Seorang Pria Buat Konten Berguling di Tumpukan Beras Bulog, Netizen: Jangan Beli Beras Itu
Menurut informasi, nama Sobesonbaii sendiri diambil dari pahlawan nasional asal NTT, Sobe Sonbai III.
Lebih lanjut, menyebutkan juga Nesiophasma Sobesonbaii ini merupakan serangga endemic Pulau Timor.
Persebaran satwa ini berada di dua lokasi, yaitu Desa Oemasi tempat Davis menemukannya dan di Distrik Lautem, Malahara Mainina, Timor Leste.
Itulah informasi seputar anak Gen Z Indonesia yang menemukan serangga spesies baru. Semoga bermanfaat. (*)