Terutama terjadi jika ibu juga harus melakukan tanggung jawab dengan rutinitas sehari-hari.
Kurang tidur juga bisa memicu gejala syndrome baby blues ini, seperti perasaan sedih dan mudah tersinggung.
2. Perubahan Hormon
Setelah melahirkan, ada perubahan hormon di dalam tubuh yang mempengaruhi perasaan atau suasana hati ibu.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Minum Air Es Bisa Bikin Perut Gendut, Berikut Ulasannya
Penurunan kadar estrogen dan progesteron atau hormon lainnya yang diproduksi kelenjar tiroid, dapat menyebabkan ibu menjadi mudah lelah, perubahan emosi, hingga depresi.
3. Kelelahan dan Kurangnya istirahat
Perasaan depresi juga bisa muncul akibat perubahan pola tidur selama masa merawat bayi.
Selain itu, kurangnya dukungan baik dari keluarga atau lingkungan sekitar, juga bisa memicu terjadinya syndrome baby blues.
BACA JUGA:Inilah 10 Bahan Pengganti Test Pack, Akurat untuk Cek Kehamilan, Mudah Ditemukan di Dapur
Alhasil, kondisi ini bisa membuat ibu kelelahan karena kurang istirahat.
Untuk bisa menjaga kebugaran tubuh, diperlukan olahraga yang bisa membuat badan lebih sehat dan tidak mudah lelah.
4. Memiliki Riwayat Masalah Mental
Beberapa masalah mental yang bisa memicu syndrome baby blues adalah gangguan kecemasan, mengidap stres sebelumnya, ataupun bipolar.
BACA JUGA:10 Tanda Kehamilan yang Wajib Diketahui, Awas Jangan Salah Menilai
5. Sakit Pada Payudara dan Demam