Menanggapi itu, Jonasson kemudian meminta agar bintang top Fast and Furious itu untuk berhenti.
Menurut Jonasson, Vin Diesel justru terus memaksakan kehendaknya. Aktor tersebut terus melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Selanjutnya, beberapa jam setelah kejadian itu, Jonasson mendapatkan telepon dari Samantha Vincent.
Samantha Vincent adalah orang yang memecatnya daripada melindunginya, hal itu seperti yang diungkapkan dalam poin gugatan.
BACA JUGA:Prediksi Torino vs Udinese, Serie A, Sabtu 23 Desember 2023, Kick Off 21.00 WIB
“Alih-alih mengambil tindakan untuk melindungi Jonasson dari serangan Vin Diesel lalu menghukum aktor itu, Vincent menyatakan bahwa One Race tidak lagi membutuhkan tenaga Jonasson dan memecatnya” bunyi salah satu poin yang tertera dalam gugatan.
“Pesannya jelas, bahwa Asta Jonasson dipecat karena menolak perbuatan Vin Diesel dengan berani” Lanjutnya.
Sehingga dalam gugatan yang dilayangkannya itupun, Jonasson menuntut ganti rugi atas kerusakan emosional dan kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Sementara, disisi lain, pengacara Vin Diesel, Bryan Freedman, membantah klaim yang dituduhkan oleh Asta Jonasson.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Dekorasi Natal Sederhana yang Bisa Anda Coba di Rumah
“Biar saya perjelas, vin Diesel dengan tegas menyangkal klaim ini secara keseluruhan” Ujar Freedman. (*)