Kronologis Kejadian
Dodi Tisna Amijaya, mengatakan peristiwa yang dialaminya itu bermula mobil miliknya senggolan dengan mobil Toyota Fortuner.
“Awalnya mobil saya, bersenggolan dengan mobil Fortuner di putaran bawah Fly Over simpang Polda Sumsel,” jelas Dodi
Kemudian yang turun dari mobil Fortuner itu, seorang perempuan dan langsung marah-marah.
BACA JUGA:Pengacara Menerobos Cor Basah dengan Mobil Alphard di Palembang, Kena Getahnya Terjebak di Jalan
“Dalam mobil itu juga ada laki-laki yang kemudian mobil, dan seorang lagi sudah lanjut usia,” kenang Dodi.
Tidak mau ribut dan membuat macet jalan, Dodi mengajak menepikan mobil. Dia menanyakan surat izin mengemudi (SIM) kepada pengemudi Fortuner itu.
“Saya bilang, kalau tidak punya SIM seharusnya jangan bawa kendaraan,” katanya.
Mendengar perkataannya itu, sambung Dodi, yang perempuan tadi tambah marah-marah. “Perempuan itu menelepon ayahnya,” jelasnya.
Ayah perempuan itu datang, mengendarai mobil Alphard putih BG 999 ED. Namun, bukan menyelesaikan masalah. Malah membuat masalah menjadi panjang.
“Dirinya (pria berbaju putih) itu mengaku seorang polisi, mau mengajak saya ke Polda Sumatera Selatan untuk laporkan hal tersebut,” beber Dodi.
Gara-gara keributan itu, sambung Dodi, mereka sampai diusir juru parkir di kawasan tersebut. Mobil Alphard putih itu kemudian melaju bukan ke Polda Sumatera Selatan, tetap diikuti Dodi.
“Saya tetap berpikiran baik, menyangka akan membawa kami ke rumahnya untuk menyelesaikan persoalan ini,” duganya.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Tempat Wisata Religi di Palembang, Sering Dikunjungi Turis Mancanegara
Namun sampai di tempat yang sepi di kawasan Talang Buruk, mobil Alphard putih itu berhenti. “Terlapor turun, mendekati saya. Saya tidak ingin ribut, masih menyalaminya,” tambah Dodi.