Kedua, kekasih SN yang berinisial SA (50) warga Desa Yosowilangun Lor, Lumajang,
Dan terakhir pelaku beinisial AW (53) warga Desa Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
“Tepat sebulan setelah kejadian itu, kita berhasil menangkap tiga pelaku. Dua pelaku terpaksa kita tembak kakinya karena berusaha kabur saat ditangkap,” ucap Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al Qarni Aziz.
2. Pelaku Sempat Kabur ke Kalimantan
Abid mengatakan, usai kejadian, AW sempat kabur. Namun AW ditangkap di tempat persembunyiannya di Kalimantan. Kemudian menyusul SA yang berhasil ditangkap.
“Dua orang ini terpaksa kita beri tindakan tegas karena berusaha kabur,” ujar Abid.
“Untuk barang bukti yaitu pisau, sabit, dan celana korban yang dibuang ke sungai. Masih kami lakukan pengembangan untuk mencari barang bukti,” lanjutnya.
Setelah kedua pelaku ini tertangkap, polisi selanjutnya menangkap SN tidak lain merupakan putri kandungnya sebab terlibat dalam pembunuhan.
BACA JUGA:Youtuber Baww Bikin Konten Candi Borobudur di Minecraft, Dapat Tiket Gratis Masuk Seumur Hidup
Ketiga pelaku ini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
3. SN Pura-Pura Sedih Lihat Ibunya Tewas
SN yang tidak lain putrinya berupaya menutupi peristiwa itu dengan berpura-pura sedih dan merasa kehilangan.
“Putri korban ini ketika kita mintai keterangan sering berbelit,” ucap Abid.
4. Motif Pembunuhan Gegara Cinta Segitiga