“Ini omong kosong saja! Anda tahu mulai dari brainstorming konsep hingga HARI PUBLIKASI dan anda melakukannya untuk menciptakan kemarahan public agar merek menjadi pusat perhatian, sayangnya beberapa pelanggan kami merasa tersinggung,” ujar salah satu komentar di postingan tersebut.
Karena publik merasa sangat kecewa hingga meminta Zara tidak hanya diboikot namun brand fashion ini malah dianjurkan untuk di cancel selamanya.
Permintaan maaf dari Zara dianggap menjijikan sebab seolah memposisikan orang-orang bodoh karena tidak bisa membayangkan adanya keterkaitan antara dua kasus tersebut.
“Kirim saja pakaian kamu ke IDF untuk dipakai, kami pasti tidak mau,” tulis komentar pedas warganet.
BACA JUGA:Viral, Eks Jaksa Tampan Jadi ODGJ, Harta Dikuras Istri Siri Hingga Minta Nafkah Rp1 Miliar Per Bulan
Untuk saat ini Zara masih menjadi salah satu brand fashion internasional yang masih mendapati kecaman dari publik di sejumlah negara, termasuk dari Indonesia.
Itulah informasi seputar klarifikasi dari pihak Zara terhadap kampanye ‘The Jacket’ yang kontroversi, semoga bermanfaat. (*)