Masalah tidur seperti narkolepsi dapat mengganggu fase tidur REM, sehingga meningkatkan risiko mengalami sleep paralysis.
Berikut berbagai gejala ketindihan yang umumnya terjadi.
• Tidak mampu bergerak atau berbicara.
• Sensasi tertekan di dada atau kesulitan bernapas selama episode sleep paralysis.
BACA JUGA:10 Cara Mengatasi Anak Susah Tidur Malam, Si Ibu Pasti Senang
• Mengalami pengalaman visual atau auditori yang tidak biasa
Seperti melihat bayangan atau mendengar suara yang sebenarnya tidak ada.
• Bersifat sementara dan berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
• Sensasi kesemutan atau getaran di tubuh.
BACA JUGA:Lagu Hak Azasi Rhoma Irama, Hormati Hak Setiap Orang, Lirik Berisikan Sindiran.
• Perasaan takut atau kecemasan yang intens.
• Terjadi saat seseorang sedang memasuki atau keluar dari fase tidur Rapid Eye Movement (REM).
Fase ini merupakan saat di mana mimpi intens terjadi dan otot-otot mengalami relaksasi total.
• Beberapa orang dapat mengalami sleep paralysis secara berulang, dengan episode yang sama.
BACA JUGA:5 Dekorasi Teras Rumah Minimalis ini Bisa Memberikan Keindahan dan Kenyamanan, Dijamin Betah!
• Kejadian ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesejahteraan psikologis.