Tidak halal bagi seorang muslim bermukim di rumah saudaranya sampai saudaranya berdosa karenanya. “
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana dia bisa berdosa?”
Beliau menjawab: “Dia bermukim di rumah saudaranya hingga saudaranya tidak punya apa-apa lagi untuk menjamunya.” (HR Muslim)
7. Perhatikan Keadaan Tuan Rumah
BACA JUGA:9 Orang yang Pasti Masuk Neraka Menurut Al Quran
Hendaklah seorang tamu bertenggang rasa dengan memperhatikan bagaimana keadaan tuan rumah.
Sehingga kehadirannya dapat menyenangkan bagi tuan rumah dan tidak memberatkannya.
Bila terlihat tuan rumah sedang sibuk, banyak pekerjaan, atau terlihat repot, segaralah menyampaikan maksud kunjungan dan jangan berlama-lama.
Perhatikan pula isyarat yang diberikan tuan rumah seperti berulang-ulang melihat jam, atau terlihat gelisah, merupakan pertanda bahwa ia ingin tamunya segera pulang.
BACA JUGA:Pinjam Dulu Seratus, Besok Dikembalikan, Begini Etika Utang dalam Islam
Rasulullah berpesan
“Tidak halal bagi tamu berlama-lama di tempat kunjungannya sehingga memberatkan tuan rumah” (HR Tirmidzi)
Apalagi mengunjung orang sakit, sebaiknya tidak berlama-lama untuk memberikan kesempatan kepadanya beristirahat.
8. Berpamitan Ketika Selesai Urusan
BACA JUGA:9 Orang yang Pasti Masuk Neraka Menurut Al Quran
Bila urusan telah selesai segeralah berpamitan kecuali ditahan oleh tuan rumah.