BACA JUGA:Resep Nastar Lembut dan Lumer di Mulut, Kue Warisan Belanda, Sangat Pas Buat Natal dan Tahun Baru
Hendaklah berdoa untuk tuan rumah.
6. Bila harus menginap maksimal 3 hari
Bila yang dikunjungi bertempat tinggal cukup jauh dan harus menginap, maksimal boleh menginap sampai 3 hari.
Rasulullah SAW bersabda.
BACA JUGA:Operator SIAK Kecamatan Lakitan Musi Rawas Terlibat Jaringan Hacker, Begini Tanggapan Camat
Dari Abu Suraih Al Ka’bi bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya dan menjamunya siang dan malam, dan bertamu itu tiga hari, lebih dari itu adalah sedekah baginya, tidak halal bagi tamu tinggal (bermalam) hingga (ahli bait) mengeluarkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Kita seharusnya memahami bahwa setiap orang memiliki kesibukan.
Seorang muslim berkewajiban memuliakan tamunya dengan sambutan dan jamuan selama tamunya berada di rumahnya.
BACA JUGA:9 Tips Liburan dengan Pasangan, Nomor 4 Wajib Diperhatikan
Bertamu dalam waktu yang lama tentu dapat mengganggu aktifitas penting tuan rumah.
Oleh karena itu, Islam memberikan toleransi maksimal 3 hari kita boleh menginap dalam bertamu.
Melebihi tiga hari dapat menyebabkan tuan rumah berdosa, sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Abu Syuraih Al Khuza’I, dia berkata:
“Rasulullah SAW bersabda: “Bertamu itu selama tiga hari, dan pelayanannya selama siang atau malam hari.
BACA JUGA:Ketahui Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam, Tidak Hanya Istimewa di Dunia tapi Juga di Akhirat