“Dak usah malu dak usah kikuk anggep bae aku ni ayah kau” kata tersangka. Ia kemudian menyuruh korban berlutut dan dimandikan.
Tersangka kemudian kembali menarik tangan korban, dan mengarahkannya ke kemaluan, sambil berkata “yang aku ini idup apo idak.”
Namun korban menepis tangannya, sehingga saat itu tersangka keluar dari kamar mandi.
BACA JUGA:Pria di Muratara Kabur Sambil Bawa Dompet ZARA, Ternyata Isinya Bikin Kaget
Selanjutnya istri tersangka Teti mengatakan kepada korban agar mandi kembang, dengan kondisi bugil.
Korban pun mengunci kamar mandi dan mandi menggunakan air kembang tersebut.
Setelah ritual itu, tersangka mengatakan bahwa ada mahlus halus yang mengikuti korban.
Bahkan bisa membunuh korban, sehingga harus kembali dilakukan pengobatan.
BACA JUGA:Viral Rekaman Anggota TNI Dikeroyok, Saat Melerai Keributan di Acara Pernikahan di Purwodadi
Hingga, tersangka dan itrinya datang kerumah orang tua korban. Tujuannya membersihkan rumah dan tubuh dari korban.
Selanjutnya korban diberi kain kafan putih. Ritual dimual dengan seluruh tubuh korban dibungkus kain kafan.
Korban masuk ke dalam kamar dan disuruh untuk tidur di atas kasur. Matanya ditutup kain hitam yang dibawa oleh tersangka.
Tersangka awalnya di ruang tamu membaca ayat-ayat Al-Quran sekitar 10 menit.
BACA JUGA:Telat Haid, Wanita di Tasikmalaya Dibunuh Pacar
Kemudian, ia masuk ke kamar membawa daun kecubung. Ia berkata kepada korban, “longgar ke kain itu jangan kenceng-kenceng igo.”
Tersangka mengoles daun tersebut dari arah paha menuju ke arah kemaluan korban. Kemudian mencabulinya.