Dianiaya, Anggota Yon Zipur 4 TK Asal Bengkulu Meninggal, 6 Senior Diamankan

Senin 04-12-2023,15:45 WIB
Reporter : Siti Nur Asparina Rauda
Editor : Endang Kusmadi

SEMARANG, LINGGAUPOS.CO.ID – Anggota TNI dari Batalyon Zeni Tempur 4, Prada MZR meninggal diduga dianiaya oleh senior. Kodam IV/Diponegoro mendapati laporan tersebut langsung bertindak cepat.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Senin, 4 Desember 2023.

Kolonel Inf Richard Harison selaku Kapendam IV/Diponegoro mengkonfirmasi peristiwa itu terjadi pada Kamis, 30 November. 

Menurut laporan, korban dan para junior lainnya sedang dikumpulkan kemudian terjadinya pemukulan yang dilakukan oleh senior.

BACA JUGA:Telat Haid, Wanita di Tasikmalaya Dibunuh Pacar

“Ini bukan pembunuhan yang memang disengaja. Bicaranya mungkin ada teguran dari senir-senior itu. Kemudian dikumpulkan, senior mukul, dibilang yang meninggal kan satu,” jelas Kapendam.

“Tapi yang dikumpulkan semua. Junior-junior dikumpulkan. Ada tradisi yang jelek di situ,” ujar Richard.

Korban tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia, mesti sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. 

Richard juga menegaskan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono langsung memerintahkan senior yang menjadi pelaku untuk segera diamankan.

BACA JUGA:Ini Permintaan Korban Perampokan dan Pemerkosaan di Musi Rawas, Bertemu Kapolda Sumatera Selatan

“Perintah Pangdam IV/Diponegoro, para pelaku sudah diamankan (ditahan) di Pomdam,” ucapnya.

Diketahui awalnya ada dua pelaku senior yang sudah diamankan bernama Pratu W dan Pratu D.

Kemudian berkembang, totalnya enam orang. Saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Pomdam IV/Diponegoro.

Para pelaku akan diproses hukum sesuai dengan perbuatan yang sampai menghilangkan nyawa juniornya.

“Tidak menutup kemungkinan berkembang lagi. Perintah Pangdam IV/Diponegoro semua yang terlibat diproses hukum, intinya di situ,” sambungnya dengan tegas.

Kategori :