Adegan ke-4 tersangka menegur korban agar tidak tidur di kamar kakak sepupunya karena takut ada barang yang hilang.
Lalu Korban pindah tidur di kamar tersangka.
Adegan ke-5, tersangka dalam kondisi dendam karena perkataan "AN**NG, TO**L, GOB**K" saat berjualan, keluar dari kamar mandi, melihat di dapur ada Pisau Stainless.
BACA JUGA:HP Penjual Seblak Asal Cianjur yang Buron, Sempat Hidup, Namun Mati Lagi
Lalu tersangka mengambilnya dan membawa pisau tersebut ke dalam kamar tidur.
“Dede melihat korban sedang tertidur lalu duduk di samping Frengky yang sedang tidur sambil menatap selama 30 menit,” kata AKP Robi, Jumat, 1 Desember 2023.
Pada adegan ke-6, tersangka menusukkan pisau yang ia pegang di bagian ulu hati korban satu kali.
Lalu adegan ke-7, korban terbangun dan melakukan perlawanan dengan cara berusaha mencabut dan merebut pisau tersebut.
BACA JUGA:Diserbu Netizen, Penjual Seblak Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Lubuklinggau, Hapus Foto di Facebook
Saat itu korban sempat berteriak "TOLONG", pisau tercabut dan patah.
Kemudian adegan ke-8 saat tersangka dan korban bersama-sama memegang pisau, tersangka mengarahkan pisau tersebut ke leher korban hingga menyebabkan korban tidak bergerak.
Kemudian adegan ke-9, setelah melakukan penusukan, tersangka pergi ke kamar mandi untuk membersihkan darah di tubuhnya.
Selanjutnya adegan ke-10, tersangka kembali ke kamar melihat korban sudah meninggal dunia dan menutupi tubuh korban dengan selimut.
Lalu pada adegan 11 tersangka berkemas-kemas pakaiannya, hendak pergi dan sempat menuliskan tulisan "SORRY YA TEH" di dinding kamar dengan menggunakan darah korban.
Pada adegan ke-12, tersangka mengeluarkan sepeda motor Honda Astrea AB 5835 PU milik korban dan membawa patahan pisau disimpannya di saku celana.