BACA JUGA:5 Hal yang Orang Tua Perlu Ajarkan untuk Melatih Anak Agar Bisa Menjaga Diri
Untuk itu, orang tua disarankan untuk menetapkan batasan, tentang kesalahan yang perlu ditindak tegas dan yang masih bisa di bicarakan secara baik-baik.
Tidak segala kesalahan anak harus direspon dengan cara memarahinya atau bahkan menghukum.
Beritahu anak, kesalahan yang dianggap fatal apa saja yang tidak di toleransi oleh orang tua seperti bersikap buruk terhadap orang lain.
2. Apabila Emosi, Segeralah Tenangkan Diri
Usahakan dirimu untuk tidak berteriak atau sampai membentak ke anak.
Luapkan emosi negatif tersebut bisa membuat hati anak mu terluka bahkan bisa membuat anak teringat hal tersebut hingga ia dewasa nanti.
Daripada berteriak hingga membentak. Ada baiknya mencoba untuk menenangkan diri dengan menarik napas dalam-dalam.
Lalu tahan selama beberapa detik dan hembuskanlah. Ulangi cara tersebut hingga emosi kamu sudah cukup stabil.
Cara berikutnya, orang tua dapat pergi menjauh dari anak. Missal ke kamar, apabila sudah tenang, orang tua bisa membicarakannya sekaligus mengarahkan anak agar tidak mengulangi kesalahannya.
BACA JUGA:9 Aktivitas Seru Bersama Anak Tanpa Gadget yang Bisa Orang Tua Lakukan
3. Coba Berhitung
Cobalah untuk mengelola emosi dengan cara berhitung dari 1 hingga 10. Lakukan hitungan jika masih merasakan emosi.
Cara ini dapat efektif untuk menurunkan detak jantung yang meningkat. Sebagai contoh,
“Tolong rapikan mainanmu yang berantakan. Ibu hitung sampai 10 ya, Kalau tidak rapi juga mainan ini akan ibu hitung. Satu, Dua, Tiga…."