LINGGAUPOS.CO.ID- Mengerikan anak-anak Israel diduga nyanyikan lagu Genosida yang tengah terjadi di Jalur Gaza, begini bunyi liriknya.
Heboh media Israel baru-baru ini merilis sebuah lagu yang dinyanyikan oleh sekelompok anak-anak diduga lagu tersebut sair genosida di jalur gaza.
Sekelompok anak-anak menyanyikan lagu, yang berjanji untuk memusnahkan semua orang atau genosida di jalur Gaza.
Seperti yang dikutip dari video yang bertajuk Lagu Persahabatan 2023, lagu itu diposting oleh Kan News pada 19 November.
BACA JUGA:Cek Lokasi Tabliq Akbar Bersama Rhoma Irama, Ini Pesan Pj Bupati Muba untuk Panita
Lagu tersebut menampilkan lirik nasionalisme yang ditulis bersama oleh juru kampanye Over Rosenbaum.
Liriknya merujuk pada serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan berbicara tentang Israel yang menyeberang ke daerah kantong Palestina yang terkepung itu untuk “Memusnahkan pembawa swastika”.
Seperti yang dikutip dari Middle East Eye, pada Kamis 23 November 2023, berikut adalah bunyi nyanyian anak-anak Israel.
“Satu tahun lagi tidak akan ada apa-apa di sana. Dan kamu akan kembali ke rumah kami dengan selamat” lirik lagu yang dinyanyikan anak-anak itu.
BACA JUGA:Masyarakat Dibuat Bingung, Wartawan Rangkap LSM, Dewan Pers Ingatkan 4 Hal
“Dalam setahun kami akan memusnahkan semua orang. Dan kemudian kami akan kembali membajak ladang kami” sambung lirik itu.
Lagu tersebut akhirnya dinilai adanya anjuran genosida, hingga akhirnya munculnya tuduhan bahwa lagu tersebut menganjurkan genosida, video tersebut kemudian dihapus dari situs dan akun media sosial Kan tanpa penjelasan apapun.
Sedangkan, menurut Jerusalem Post diketahui bahwa Rosenbaum yang menulis lagu tersebut adalah seorang ketua Front Sipil, sebuah gerakan yang diciptakan untuk “Memulihkan kepercayaan warga Israel terhadap pasukan keamanan Negara”
Bulan lalu dia diketahui juga, yang menjadi penanggung jawab atas kampanye papan reklame di seluruh Israel yang menggambarkan para pemimpin berbagai organisasi Palestina dikalahkan dan ditangkap oleh tentara Israel.