LINGGAUPOS.CO.ID - Merk terkenal seperti oreo hingga biskuat kabarnya diboikot karena salah satu produk yang pro Israel, benarkah demikian. Berikut penjelasannya.
Akhir-akhir ini aksi boikot produk pro israel terus disuarakan, hal tersebut untuk merespon tindakan keji yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Gaza, Palestina.
Banyak produk atau merk terkenal dari perusahaan ternama di dunia yang diduga pro Israel, hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh BDS.
Gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) atau Boikot, Divestasi, Sanksi adalah gerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan yang dipimpin Palestina.
BACA JUGA:Komentar Capres dan Cawapres 2024 Soal Nomor Urut, Anies 1, Prabowo 2, Ganjar 3
BDS menjunjung tinggi prinsip sederhana bahwa warga Palestina berhak atas hak yang sama seperti umat manusia lainnya.
BDS sendiri salah satu ajakan untuk memboikot, memutus investasi dan memberi sanksi kepada perusahaan-perusahaan yang terafiliasi maupun mendukung Israel.
Gerakan BDS kini tengah populer dan menggema di berbagai Negara. Gerakan ini menjadi bentuk dukungan warga dunia untuk rakyat Palestina, serta cara menekan Israel agar menghentikan agresinya di jalur Gaza.
Gerakan BDS menggunakan metode boikot, yang secara historis terbukti berhasil.
BACA JUGA:8 Jenis Tanaman Hias Daun ini Memiliki Bentuk yang Unik Serta Memberikan Keteduhan Bagi Rumah
BDS secara strategis berfokus pada kegiatan memboikot beberapa perusahaan dan produk yang dampaknya besar bagi Israel.
Dengan demikian, setelah diselidiki banyak perusahaan besar yang terafiliasi mendukung Israel, sehingga muncullah gerakan boikot produk perusahaan tersebut.
Sementara itu, Oreo merupakan merk biskuit yang dijumpai di berbagai Negara bahkan Indonesia dan menjadi cemilan favorit banyak orang.
Bahkan ketenaran Oreo membuat biskuit ini kerap dicampurkan dengan produk lain seperti smoothie, cookies, cake, es krim, milkshake dan sebagainya.
BACA JUGA:Apakah Kecap ABC Produk Pro Israel, Sesuai Fatwa MUI yang Haram untuk Dibeli?