
Krisis moneter pada tahun 1998 sempat menyebabkan restoran ini tutup. Di Indonesia, waralaba Burger King dirintis oleh PT Beka Sari Pratama, anggota kelompok usaha Gelael (yang juga memiliki PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang waralaba KFC di Indonesia).
Namun, pada tahun 1989 Gelael melepas hak waralabanya kepada PT Potensa Mulia, perusahaan di bawah grup Tempo Scan Pacific.
Saat itu, terdapat 5 gerai (4 Jakarta, 1 Bali) namun kurang memuaskan sehingga kemudian menghilang.
Pada tahun 2000an, waralaba Burger King kembali hadir di Indonesia dan mengalami perkembangan cukup bagus hingga saat ini setiap kota besar ada restoran Burger King.
Lalu, bagaiamana dengan seruan untuk boikot Burger King karena di-sebut merupakan perusahaan yang pro Israel karena pernah memberikan makanan gratis pada tentara Israel?
Pembaca hendaknya mencari informasi lebih jelas mengenai konflik yang terjadi di Israel dan Palestina kemudian dapat menentukan pandangan pribadinya untuk bersikap.
Termasuk, memutuskan apakah membeli produk-produk yang masuk dalam daftar boikot produk Israel.
Berikut ini produk Israel yang masuk daftar boikot:
BACA JUGA:Jadi Target Produk yang Diboikot, Ternyata Ini Hubungan Nestle dengan Israel
1. Starbucks
2. HP
3. McDonalds
4. Ahava
3. Keter