Masa Jabatan Presiden Jokowi Habis, Begini Nasib Tol Trans Sumatera

Rabu 08-11-2023,19:00 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) harusnya tetap dilanjutkan setelah masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) habis. 

Sebab pembangunan JTTS sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

Utamanya dalam mempersingkat waktu perjalanan. 

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Herry Trisaputra Zuna. 

BACA JUGA:Kabar Terbaru Tol Lubuklinggau, Setelah Jokowi Resmikan Tol Indralaya Prabumulih

Menurutnya sebuah proyek diputuskan untuk dibangun karena melihat kebutuhan untuk kepentingan masyarakat. 

Khususnya kepentingan ekonomi, sehingga proyek JTTS seyokyanya dilanjutkan.   

Manfaat yang paling terasa dari keberadaan proyek JTTS salah satunya pemangkasan waktu tempuh. 

Dia mencontohkan, umumnya, waktu tempuh perjalanan  tanpa lewat tol dengan jarak 100 KM kurang lebih 1 jam. 

BACA JUGA:Bakal Diresmikan Jokowi, Pengendara Jangan Dulu Lewat Tol Indralaya-Prabumulih, Ini Alasannya

“Kalau 400 KM ya 4 jam. Kalau bawa makanan ya keburu busuk," tuturnya.

Pemerintah membagi pelaksanaan pembangunan proyek JTTS ini dalam dua tahap. 

Tahapan pertama tengah berlangsung saat ini hingga 2024 mendatang. 

Pemerintah terus mengebut penyelesaiannya hingga sebelum masa jabatan Presiden Jokowi habis. 

BACA JUGA:Tak Lagi Masuk Proyek Strategis Nasional, Begini Nasib Jalan Tol Muara Enim – Lubuklinggau - Bengkulu

Kategori :