Lebih lanjut, ia menjelaskan ketika tidak ada bahan makanan, warga mengalami kesulitan. Karena, untuk sampai ke lokasi pangan, warga membutuhkan waktu yang lama, perjalanan yang ditempuh cukup jauh, utamanya perjalanan antardistrik.
Sedangkan untuk langkah antisipasi jangka panjang yang akan dilakukan adalah mencari varietas umbi unggul dengan melakukan transfer teknologi pertanian.
Sebab umbi-umbian menjadi makanan pokok masyarakat di sana, tanaman varietas unggul ini diharapkan dapat tumbuh subur dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Namun, pemerintah telah mulai mendistribusikan kebutuhan pokok ke sejumlah distrik yang terdampak sebagai penanganan jangka pendek. Selain itu, sejumlah gudang pangan akan dibangun di sekitar wilayah terdampak. (*)