5. Kaku dan Perfeksionis
Memilih teman yang menyukai segala keteraturan adalah hal yang baik. Namun, jika mereka merasa kesal atau marah ketika ada ketidakaturan atau sesuatu yang rusak, itu bisa menjadi tanda adanya gangguan obsesif-kompulsif, atau lebih dikenal dengan nama OCD (obsessive- compulsive disorder).
BACA JUGA:Corak Daunnya Menjadi Daya Tarik Tanaman Hias ini, Begini Cara Merawat Peperomia Watermelon
OCD adalah gangguan kepribadian yang mencakup perfeksionisme ekstrim, mengakibatkan disfungsi dan kesusahan; keinginan untuk mengontrol orang lain, pengabaian teman dan kegiatan yang menyenangkan karena komitmen untuk bekerja atau proyek, dan tidak fleksibel tentang etika atau nilai-nilai.
6. Cenderung ingin menjadi pusat perhatian
Seseorang yang kerap mencari perhatian dengan drama yang dibuatnya, bisa jadi merupakan tanda seseorang tersebut memiliki gangguan kepribadian.
Tanda lainnya adalah, seseorang memiliki emosional yang berlebihan, bersikap dramatis, atau provokatif hanya untuk mendapatkan perhatian, berbicara secara dramatis dengan pendapat yang kuat.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Resmi Tunjuk Gibran Menjadi Cawapres Koalisi Indonesia Maju
Mudah dipengaruhi oleh orang lain, dangkal, cepat berubah emosi, merasa sangat akrab dan dekat dengan teman-teman daripada kenyataan, serta perhatian yang berlebihan dengan penampilan fisik.
7. Selalu tampak kesal dan kewalahan
Biasanya, setiap orang dengan gangguan kepribadian sering mengalami depresi, paranoid, dan obsesif dari waktu ke waktu.
Tentunya, hal tersebut merupakan hal yang menyebalkan karena menyebabkan penderitaan yang luar biasa dan dapat membuat terganggunya hubungan sosial seseorang.
BACA JUGA:Pelajar di Lubuklinggau Dijambret Depan Pizza Hut, Pelaku Sudah Beraksi 5 Kali, Berikut Lokasinya