Zion atau Tyson juga diartikan sebagai bukit yang tinggi, Zion juga sebagai julukan bagi kota Yerusalem sebagai Kota rahasia kota Allah atau tempat tinggal Yahweh.
Ada pendapat sejarawan yang juga mengatakan Zion Ini adalah sebuah bukit yang terletak di barat daya al-quds atau Yerusalem.
Tujuan Zionisme
BACA JUGA:6 Negara yang Tidak Memiliki Masjid, Salah-Satu Alasannya Islam Tidak Diakui Disana
Kaum Yahudi percaya di lokasi itu King Solomon atau nabi Sulaiman pernah membangun istananya dan menyimpan harta karun yang sangat banyak di bawah tanah tersebut.
Harta yang tersimpan itu bukan hanya sekedar banyak tapi memiliki daya magis yang sangat besar sehingga mereka percaya akan bisa menjadi pemimpin dunia layaknya raja sulaiman jika bisa memilikinya istana Sulaiman.
Mereka menyebutnya dengan Haikal Sulaiman yang makanya Tyson dalam bahasa Ibrani atau Yahudi yang berarti batu.
Maksudnya adalah batu bangunan istana yang didirikan oleh Nabi Sulaiman di kota al quds.
Menurut dua peneliti Inggris Knight dan Lomas dalam bukunya yang berjudul The Hiram Key.
Di buku itu mereka menulis bahwa mereka telah menemukan sisa-sisa penggalian yang telah dilakukan Templar di salah satu bagian tanah yang masih masuk dalam markasnya.
Apa yang dilakukan para Templar ini kemudian terus berjalan selama berabad-abad hingga sekarang.
Di mana kaum Zionis yahudi terus melakukan penggalian di lokasi tersebut.
Munculnya kata Zion pertama kali di kitab Perjanjian Lama ketika Raja Daud mendirikan kerajaannya pada tahun 1000 - 929 sebelum masehi.
Kata Zion dalam kitab Perjanjian Lama disebutkan sebanyak 152 kali yang kesemuanya menunjuk pada kota Yerusalem.