LINGGAUPOS.CO.ID - Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober, lalu bagaimana sejarah terbentuknya 2 Oktober sebagai Hari Batik. Ketahui jawaban selengkapnya berikut ini.
Batik menjadi bagian dari budaya kebanggaan masyarakat Indonesia. Batik bahkan telah dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Motif batik dapat dengan mudah dijumpai, tidak hanya pada pakaian saja tetapi dijumpai juga pada motif tas, kain, hingga aksesoris. Di Indonesia tidak sulit menemukan pernak-pernik bermotif batik.
Batik merupakan salah satu budaya khas dari Indonesia yang kaya akan makna, filosofi, dan spirit. Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia.
BACA JUGA:8 Macam Batik Nusantara dan Asalnya untuk Memperingati Hari Batik Nasional
Sebagai bangsa Indonesia sudah seharusnya kita mencintai, menjunjung tinggi, dan menjaga kelestarian batik.
Namun, sudahkah kalian tahu mengapa setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik nasional? Nah, jika belum simak informasi artikel ini hingga akhir ya, berikut adalah sejarahnya.
Sejarah Batik Di Indonesia
Batik merupakan salah satu jenis karya seni rupa yang berkembang di Indonesia. Batik sendiri diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Dalam catatan sejarah, batik telah ditemukan sejak zaman Majapahit dan populer pada akhir abad XVIII atau permulaan abad XI.
Dikutip dari buku Mengenal Aneka Batik oleh Suerna Dwi Lestari, kata batik berasal dari bahasa Jawa.
Seorang peneliti dan pustakawan asal Belanda bernama G.P Rouffaer, berpendapat bahwa teknik batik kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau 7.
Dahulu, batik dibuat dengan cara ditulis secara manual. Batik ini dikenal dengan sebutan batik tulis.