Mengutip dari laman Pemerintah Kota Surakarta, Go Tik Swan belajar ilmu tentang batik-membatik dari Ibu mendiang Alm.
Susuhunan Paku Buwana XII yang saat itu menyimpan beragam pola batik yang belum dikenal masyarakat.
2. Perayaan Hari Batik Nasional: UNESCO ikut andil
UNESCO merupakan organisasi internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
BACA JUGA:Link Download 30 Twibbon Gratis Untuk Memperingati Hari Batik Nasional, Cocok untuk Status WA dan IG
Menariknya, organisasi internasional tersebut ternyata ikut andil dalam cikal bakal hari batik Indonesia.
Saat itu tepatnya 2 Oktober 2009 UNESCO menggelar sidang ke-4 komite antar pemerintah tentang warisan budaya tak benda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dalam acara itu, batik diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda atau representative list of the intangible cultural heritage of humanity.
Kemudian, pada siding itu Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI memiliki inisiatif untuk menjadikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Harga Tiket Batik Air Mahal, Ini Tanggapan Wali Kota Lubuklinggau
Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional. Terkait penerbitannya, Keppres tersebut baru dikeluarkan pada 17 November 2009.
Makanya, setiap tanggal 2 Oktober seluruh pegawai ti tingkat pusat hingga daerah dihimbau untuk menggunakan batik.
Bahkan semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali juga dihimbau mengenakan pakaian batik sebagai bentuk cinta akan batik Indonesia.
3. Batik Mendunia: Masuk Milan Fashion Week Hingga Dikenakan Public Figure Internasional
BACA JUGA:Tertarik Membuat Batik Durian, Ayo Ikuti Pelatihan ini
Jika sebagai warga Indonesia kalian masih enggan menggunakan batik, karena terkesan lebih formal dan lainnya.