MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) adalah jalur yang rawan.
Rawan kecelakaan lalu lintas, karena seperti diketahui cukup banyak kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa.
Selain itu, juga rawan menjadi perlintas narkoba. Karena cukup banyak penangkapan tersangka dalam kasus narkoba di Jalinsum Muratara.
Bahkan terbaru ada tersangka yang membawa sabu 1 Kg lebih. Tersangka pun menumpang bis untuk membawa sabu miliknya.
BACA JUGA:Bis Dicegat di Jalinsum Muratara, Barang yang Dibawa Penumpang Bisa Racuni 7.000 Orang
Jalinsum Muratara, selama ini juga cukup rawan aksi begal sepeda motor.
Karena itulah, Polres Muratara rutin melaksanakan razia, untuk mengurangi angka kerawanan tersebut.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas AKP Baruanto menjelaskan, pihaknya terus melakukan berbagai cara, agar tingkat kerawanan di Jalinsum.
Seperti yang dilakukan pada Jumat malam dan Sabtu malam, 15 – 16 September 2023, petugas melaksanakan Stand Bye On Call (SOC) dan dilanjutkan dengan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
BACA JUGA:Operasi Zebra Musi 2023, Melintasi Jalinsum Muratara Jangan Lakukan 5 Hal ini
“Kegiatan ini dilakukan oleh personel gabungan Fungsi Intelkam, Reskrim, Narkoba, Lantas, Samapta, Staff dan Provos,” jelas Kasi Humas.
Baruanto juga menjelaskan, bahwa kegiatan SOC dan KRYD ini harus humanis, utamakan keselamatan.
Ada tiga tim yang dibagi, yakni 15 orang personel untuk melaksakan razia di Jalinsum depan Mapolres Muratara dan Stand Bye di Mapolres Muratara.
Kemudian, lima personel melaksanakan Patroli Jalinsum sampai ke perbatasan Jambi di Simpang Nibung dan berkoordinasi dengan Polsek Rawas Ulu Polres Muratara.
BACA JUGA:Jalinsum Muratara Adalah Jalur Perlintasan Narkoba, ini Buktinya