LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Kota Lubuklinggau merupakan salah satu kota setingkat kabupaten yang letaknya paling barat dari wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Taukah kamu, Kota Lubuklinggau merupakan lokasi yang sangat strategis sebagai salah satu kota transit.
Terdapat beberapa tradisi di Kota Lubuklinggau, yang masih dilestarikan, apa saja nih tradisinya? Simak informasinya berikut ini hanya di LINGGAUPOS.CO.ID .
Sebagaimana dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari laman kemdikbud.go.id dari jurnal Erric Syah terdapat beberapa tradisi yang masih dilestarikan, yakni sebagai berikut.
BACA JUGA:Misteri Pesugihan Tuyul untuk Mencari Kekayaan, Bisa Berujung Tragis
1. Mandi Kasai
Tradisi menjelang pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Lubuklinggau adalah mandi kasai.
Upacara adat ini dilaksanakan setelah acara persedekahan selesai dilaksanakannya.
Tradisi ini mempunyai dua mkna pertama adalah sebagai pertanda sepasang kekasih calon pengantin akan meninggalkan masa remaja dan memasuki kehidupan berumah tangga.
Mandi kasai dimaknai akan membersihkan jiwa dan raga sepasang kekasih yang akan menikah.
Tradisi mandi kasai inilah yang kemudian menginspirasi lahirnya tarikreasi dari kabupaten Lubuklinggau yang dinamakan dengan tari Bujang Gadis.
BACA JUGA:BNN dan Sat Narkoba Polres Lubuklinggau Kumpulkan Lurah, ini yang Dilakukan
2. Sedekah Rami
Merupakan upacara adat yangtelah berlangsung secara turun temurun oleh Marga Sidang Kelingi di Lubuklinggau.
Seluruh proses pelaksanaan ritual sedekah rami dipimpin oleh seorang pemimpin upacara yang diwarisi secara turun temurun.