Maka Rasulullah pun berdiri di pintu rumah.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Film Sejarah Nabi Muhammad, Cocok Ditonton Saat Maulid Nabi 2023, ini Linknya
Melihat hal tersebut membuat Aisyah menghampiri suami dan meletakkan dagu di atas pundaknya dan Aisyah menyandarkan wajah ke pipi Rasulullah.
Lalu Rasulullah berkata, “cukup.” Dan Aisyah berkata, “ya Rasulullah, jangan tergesa-gesa.”
Beliau pun berdiri lagi dan berkata “cukup.” Aisyah menjawab “jangan tergesa-gesa, ya Rasulullah.
Bukan melihat mereka bermain yang aku suka, melainkan aku ingin para perempuan tahu kedudukan Rasulullah bagiku dan kedudukanku dari beliau” (Ahmad bin Syuaib al-Nas, Sunan al-Nas al-Kubr).
BACA JUGA:4 Rekomendasi Film Sejarah Nabi Muhammad, Cocok Ditonton Saat Maulid Nabi 2023, ini Linknya
2. Memiliki Panggilan Sayang Kepada Istri
Untuk mengungkapkan rasa cinta dan kasih, Rasulullah juga memiliki sebuah panggilan khusus kepada istrinya. Hal ini membuat istri merasa dihormati serta diistimewakan.
Misalnya saja saat Rasulullah memanggil istrinya Aisyah dengan panggilan Humairah karena pipinya yang kemerah-merahan.
3. Selalu Bersikap Lembut dan Tidak Kasar
Selalu bersikap lembut dan tidak kasar tentunya menjadi impian setiap perempuan karena salah satu ciri dari suami yang baik adalah dia yang tidak pernah memperlakukan istrinya dengan kasar atau bahkan main tangan.
BACA JUGA:Jalinsum Muratara Adalah Jalur Perlintasan Narkoba, ini Buktinya
Aisyah pernah berkata, “Suamiku tidak pernah memukul istrinya meski hanya sekali” (HR Nasa’i).
Adapun kisah lain yang menunjukkan sifat lembut Rasulullah adalah saat Shafiyah safar bersama Rasulullah.
Ia kemudian ketinggal rombongan karena untanya berjalan lambat, ia pun menangis.