Saat rumah berantakan dikala kamu merasa lelah, stres, dan kehilangan minat pada berbagai aktivitas tubuh secara spontan akan bergerak merapikan benda yang terletak tidak pada tempatnya atau berantakan.
Ketahuilah keteraturan ini membuat anda memiliki sifat konsisten.
3. Melepaskan Endorfin si Hormon Bahagia
Endorfin sebagai hormon yang dapat memicu perasaan senang dan bahagia yang diproduksi oleh sistem saraf saat seseorang mendapat tidur cukup, olahraga, dan meditasi.
Namun, nyatanya produksi endorfin juga dapat dipengaruhi melalui aktivitas membersihkan rumah.
Faktor inilah yang dapat membuat hati menjadi senang dan puas karena rumah yang bersih dan rapi. Wah, kegiatan bersih-bersih rumah besar sekali keuntungannya ya.
4. Meningkatkan Fokus
Saat membersihkan rumah dari bagian terkecil hingga yang terbesar dapat berpengaruh pada kerja otak.
Membersihkan kekacauan secara tidak langsung memaksa otak untuk fokus dan melihat lebih jeli pada bagian mana yang harus dibenahi terlebih dahulu. Hal ini tentu saja berpengaruh pada fokus kita.
BACA JUGA:Pasangan Suami Istri Dicegat di Tugumulyo Musi Rawas, Diancam Denda Rp800 Juta
5. Mengatur Emosi
Pada saat membersihkan rumah. Ritme gerak tubuh akan menyesuaikan dengan cara membersihkan.
Misalnya saat menyapu, bila kita bergerak terlalu cepat debu yang ada pada lantai akan semakin berantakan.
Dengan ini gerak tubuh akan melambat untuk menyesuaikan aktivitas bersih-bersih.
Hal ini akan memberikan efek menenangkan selama aktivitas membersihkan rumah yang dapat membantu diri mengelola emosi.
Nah, itulah 5 manfaat bersih-bersih rumah, selain memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kenyamanan.