Bioskop Gelora Lubuklinggau, Dibangun 1935, Konsep Arsitektur Kolonial Awal Abad 20 M

Senin 14-08-2023,20:19 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Bioskop Gelora pertama kali dibangun pada tahun 1935 oleh seorang pengusaha bioskop ternama keturunan Cina. 

Dalam rangka perkenalan dibukanya Bioskop Gelora tahun 1938, diadakan pasar malam di tanah lapang di seberang jalan di muka bioskop selama satu bulan penuh. 

Bioskop ini dibangun untuk memenuhi sarana ruang hiburan masyarakat Lubuklinggau sebagai Ibukota Onderafdelling yang sebelumnya hanya berstatus marga. 

BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda, ini Asal Usul, Makna dan Sejarah Panjat Pinang

Yakni marga Sindang Kelingi Ilir (SKI) menggantikan Muara Beliti sebagai ibu kota onderafdelling Moesi Oeleoe.

Untuk harga tiket masuk tergantung film yang disajikan. Mulai dari Rp1.000 untuk film lama dan Rp1.200 untuk film baru. 

2. Bioskop Sidang 

Bioskop legendaris di Lubuklinggau satu ini berlokasi di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Dempo Kecamatan Lubuklinggau Timur 1. 

BACA JUGA:CPNS 2023, Lulusan SMA Bisa Jadi PNS, ini Daftar 6 Instansi yang Buka

Saat ini gedung bioskop tersebut tidak lagi digunakan. Pernah dulunya sejak tidak beroperasi lagi, digunakan untuk beberapa pertunjukan. 

Bioskop Sindang dulunya dikenal dengan film-film laga dengan harga tiket masuk masih dikisaran Rp1.500. 

Di sekitar lokasi eks Bioskop Sindang kini terdapat kuliner khas Palembang. Karena berdekatan dengan eks Bioskop Sindang, warung kuliner tersebut dikenal dengan sebutan Pempek Sindang. 

3. Bioskop Ratna 

BACA JUGA:4 Fakta Demo Penolakan Indomaret di Lesung Batu Muratara, Simak Ulasannya

Bioskop Ratna sempat top di zamannya karena menyajikan film-film khusus cerita India. 

Untuk harga tiket masuk, dulunya remaja putra putri yang sedang pacaran cukup membayar Rp1.200 per orang tergantung film. 

Kategori :