Untuk pengemudi motor Mio tanpa nopol, Iqbal menderita patah rahang, luka di belakang kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan telinga,
Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat meski sempat di bawa warga ke Puskesmas Karang Jaya.
Sementara Mandala, dia ditemukan tidak sadarkan diri dan dibawa ke Puskesmas Karang Jaya dan dirujuk ke RS AR Bunda.
Salah seorang warga, Anto mengungkapkan kejadian itu memang terjadi di desa mereka.
BACA JUGA:Irigasi Dam 2 Watervang Makan Korban, Pelajar SMP di Lubuklinggau Meninggal Dunia
Namun saat kejadian memang lokasi sedikit sepi, keempat korban ditemukan warga yang saat itu melintas.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Lasat Lantas AKP Saharudin saat dikonfirmasi membenarkan adanya lakalantas tersebut.
"Dua orang meninggal dan dua orang lagi alami luka berat. Kejadinya karena pengemudi melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga sulit mengendalikan kendaraan," katanya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah warga.
BACA JUGA:Soal Ibu di Lubuklinggau Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Hasil Pemeriksaan Polisi
Lalu melakukan evakuasi terhadap kendaraan korban. Pihaknya mengimbau agar masyarakat saat berkendara melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan seperti helm untuk kendaraan roda dua dan tidak mengendarai dengan kecepatan di atas 60 KM/jam.
"Itu kejadiannya di jalan lintas lama, memang jalan ini sepi dan hanya dilintasi masyarakat. Kita minta pengendara jangan melaju diatas 60 Km/jam supaya tidak gagal fokus saat berkendara," tutupnya. (*)