Dimana nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan ekonomi daerah dan konektivitas wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu.
BACA JUGA:Kabar Baik, ini Nasib Tol Bengkulu - Lubuklinggau – Palembang, Setelah Jokowi Lengser
Presiden Jokowi menyebut Jalan Tol yang merupakan bagian dari ruas Bengkulu - Lubuklinggau ini dibangun menggunakan nggaran sebesar Rp. 4,8 triliun.
Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung sendiri merupakan bagian dari Jalan Tol Lubuklinggau - Curup - Bengkulu Seksi 3.
Selain itu terdapat 2 Seksi lainnya yang masih dalam tahap persiapan yakni Seksi 1 Lubuklinggau - Kepahiang (54,5 Km), dan Seksi 2 Kepahiang - Taba Penanjung (24,6 Km).
Ketiga seksi tersebut dengan total panjang 95,8 Km, memiliki 2 Simpang Susun (SS) Taba Penanjung dan SS Kepahiang yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya.
BACA JUGA:Petugas Terapi RS AR Bunda Tolak Pasien BPJS, ini Kata BPJS Kesehatan Lubuklinggau
Jalan Tol ini merupakan salah satu bagian dari ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera yang juga memiliki manfaat penting menunjang aksesibilitas transportasi antar wilayah bagi masyarakat pesisir pulau barat di Sumatera.
*Nasib Tol Setelah Jokowi Lengser
Masa jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia akan berakhir pada Oktober 2024.
Seperti diketahui Jokowi dilantik menjadi Presiden dengan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019, sehingga masa jabatan 5 tahun, akan habis pada 19 Oktober 2024.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan Jalan Tol Terkendala, ini Solusi DPRD Lubuklinggau
Selama menjabat presiden 2 periode, Jokowi membangun jalan tol baik di Jawa dan Sumatera. Di Sumatera masih banyak jalan tol yang belum tuntas selesai dibangun.
Diantaranya adalah jalan tol yang menghubungkan Palembang dengan Bengkulu. Sampai Juli 2023 ini, yang dari Palembang baru sampai Prabumulih.
Sementara tol yang dari arah Bengkulu, baru sampai ke Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sehingga masih menyisakan jalur dari Prabumulih – Muara Enim – Lubuklinggau – Curup- Kepahiang – Taba Penanjung.