Keberadaan Tuan Mandi Api di Dusun Muara Beliti kala itu membuat penduduk merasa senang.
Karena Tuan Mandi Api baik hati dan suka menolong hingga akhirnya beristrikan Putri Dayang Metarah Mantri Gading binti Tuan Kali.
BACA JUGA:Sumpah Bereng Kecik, Orang Kupang Jangan Menikah dengan Tanah Periuk Sebelum Kambing Bertanduk Emas
Dalam perkawinannya, Tuan Mandi Api mempunyai anak tiga orang laki-laki.
Yakni Penjaga Bujang yang merupakan asal usul orang Muara Beliti, lalu Penjaga Rinjik dan Penjaga Coco.
Penjaga Rinjik dan Penjaga Coco dikisahkan cikal bakal orang Dusun Pedang dan Dusun Lubuk Kupang.
Keduanya sama-sama memiliki kehebatan yang tak kalah kuat dengan ayahanya Tuan Mandi Api.
Seiring waktu Tuan Mandi Api yang dikenal sebagai Penjaga Metau, serta anaknya Tuan Bujang akhirnya meninggal dunia.
Jasadnya dikuburkan di tepi Sungai Kelingi sebelah Ulu Metau Tanah Marga Proatin Lima. (*)