Konon kabarnya kurap yang terkelupas dari Bujang Kurap akan berubah menjadi besi baja tajam serta sangat mumpuni untuk membunuh lawannya.
Tidak jarang Bujang Kurap terpaksa menggunakan lempeng-lempeng baja berasal dari kurap yang dia derita untuk mengalahkan musuh.
Bujang Kurap terkenal sakti diseantero negeri, khususnya negeri Ulak Lebar di lembah Bukit Sulap Lubuklinggau.
Menurut cerita di Negeri Ulak Lebar terletak di lembah Bukit Sulap Lubuklinggau, Bujang Kurap menghabiskan masa tunya.
Di Negeri Ulak Lebar, Bujang Kurap diterima masyarakat apa adanya. Buruk Rupa yang dimiliki Bujang Kurap tidaklah penting bagi penduduk Ulak Lebar karena yang mereka butuhkan adalah pengalaman dan ilmu Bujang Kurap.
Meskipun berilmu tinggi Bujang Kurap tetap rendah hati saat berada di tengah masyarakat negeri Ulak Lebar.
Di kawasan Negeri Ulak Lebar, tepatnya di kaki atau lembah Bukit Sulap Lubuklinggau, Bujang Kurap menghahisi pengembaraannya.
Kawasan Ulak Lebar dibentuk oleh tiga aliran sungai, yaitu Sungai Kesia, Sungai Katie dan Sungai Kelingi.
BACA JUGA:Dibawa ke Lapas Perempuan, Selebgram Lina Mukherjee Pamer Tangan Diborgol, Padahal Sempat Menangis
Di kawasan tersebut terdapat menhir-menhir berjajar sebagai buah peradaban megelitikum.
Menhir-menhir itu bukti pekuburan para kaum elit tradisional masyarakat Negeri Ulak Lebar pada zaman dahulu.
Di antara makam para pemimpin Negeri Ulak Lebar, tepatnya di tepi Sungai Kelingi dan sebelah Selatan Benteng Kuto Ulak Lebar, terdapat sebuah kuburan dibri tanda berupa sepasang megalitik.
Masyarakat Lubuklinggau percaya bahwa ituah tempat persemayaman jasad Bujang Kurap atau Embun Semibar.
BACA JUGA:Hadiah Rp5 Juta Bagi yang Bisa Menunjukkan Keberadaan 3 Pelaku Pembunuhan di PT MHP
Hingga sekarang kuburan Bujang Kurap masih dianggap keramat, terutama oleh keturunan penduduk asli Ulak Lebar.