MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Polres Musi Rawas Utara (Muratara) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) terbentuk sejak 2 Oktober 2019.
Saat awal terbentuk, Polres Muratara sudah memiliki struktur tetap sama seperti polres lain yang sudah lama terbentuk.
Namun bedanya status mereka yang mengsi jabatan di Polres Muratara kala itu hanya pelaksana tugas (Plt).
Termasuk Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) yang kala itu dipercayakan kepada AKP Dedi Rahmat Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Kabag Ops Polres Muratara.
BACA JUGA:Sejarah Pembentukan Polres Muratara Polda Sumsel, Kapolres Pertama Dijabat Plt
Nah sejak Polres Muratara menjadi definitif, Satuan Reskrim memiliki tim yang tugas utamannya memberantas pelaku tindak kejahatan 3 C.
Yakni aksi pencurian disertai dengan kekerasa (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) serta pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Tim bentukan AKBP Adi Witanto yang kala itu menjabat sebagai Plt Kapolres Muratara dan AKP Dedi Rahmat Hidayat sebagai Plt Kasat Reskrim diberi nama Tim Beruang mulai bekerja sejak 16 Oktober 2019.
Berkut 4 tujuan utama dibentuknya Tim Beruang.
BACA JUGA:Ini Dasar Pembentukan Polres Muratara, Bawahi 6 Polsek Pecahan Polres Musi Rawas
1. Membuat yang tidak aman jadi aman.
Dulunya sebelum terbentuk Polres Muratara, sejumlah kejahatan terkadang masih sering terjadi. Khususnya di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari perbatasan Kabupaten Musi Rawas hingga Provinsi Jambi.
Keberadaan Tim Beruang perlahan mulai menurunkan angka kejahatan yang selama ini terjadi di wilayah hukum Polres Musi Rawas Utara. ‘
Dulunya wilayah Polres Musi Rawas Utara yang dianggap tidak aman, kini mulai aman.
BACA JUGA:3 Penambang Ilegal di Muratara Terancam Denda Rp100 Miliar