
Di Pangkalan Balai ini, juga ada rest area Tol Kapal Betung dan interchange (pertukaran) simpang susun Simpang Balai.
BACA JUGA:Istrinya Pergi dari Rumah, Pengantin Baru di Karang Jaya Muratara Nyusul Pergi ke Akhirat
Exit tol ini akan membawa pengendara masuk ke Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Suak Kampeh.
Sementara itu, Tol Kayu Agung – Palembang – Betung atau Tol Kapal Betung targetnya beroperasi Agustus 2023 mendatang.
Dalam jadwalnya, tol Kapal Betung telah bisa operasi penuh melintasi 4 daerah di Sumsel.
Daerah tersebut yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang.
BACA JUGA:6 Kepala Kantor Kemenag di Sumsel Diganti, Termasuk Muratara, Berikut Rinciannya
Tol Kapal Betung yang pembangunannya oleh PT Waskita Sriwijaya Tol terdiri dari 3 seksi. Baru beroperasi dua seksi secara penuh.
Yaitu Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 km, dan Seksi 2A Jakabaring-Kramasan 9 km.
Sementara, seksi 3 Musilindas-Betung 44,29 masih tahap konstruksi.
Keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat, progres konstruksi proyek Jalan Tol Trans Sumatera per April 2023.
BACA JUGA:Kejari Muba Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Proyek Fiktif Dinas Perkim, 2 Langsung Ditahan Tengah Malam
Yaitu Seksi 2B Kramasan-Musi Landas telah mencapai 73,81 persen, dan progres Seksi 3 Musi Landas-Betung telah mencapai 58,91 persen.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, pekerjaan penyelesaian struktur terus mereka kebut.
“Mulai dari pembangunan jalur perlintasan overpass, jembatan dan juga main bridge toll,”ujarnya.
Sementara itu, jika rampung, Tol Kapal Betung ini akan memiliki 7 simpang susun (SS) yang tersebar di beberapa titik.
BACA JUGA:Sejarah Pembentukan Polres Muratara Polda Sumsel, Kapolres Pertama Dijabat Plt