LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau saat ini menyisir anak stunting yang memang butuh perhatian. Yaitu kondisi anak yang memang dibawah garis merah.
Setelah diketahui, maka anak langsung dibooster susu khusus agar tumbuh kembangnya lebih cepat.
“Untuk update data terbaru anak stunting di Lubuklinggau berdasarkan data e-PPGM kita berdasarkan by name by addres ada 298 anak stunting. Dari data ini yang kita sisir berapa yang butuh pantauan khusus. Sementara di wilayah timur ada 10 anak,” ungkap Kepala Dinkes Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi.
Pemberian susu tegas Erwin, harus rutin selama tiga bulan. Selain itu, pihaknya juga fokus dengan pemberian makan tambahan. “Sejauh ini anak stunting agak banyak di wilayah Simpang Periuk,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Raih Penghargaan Sertifikat Eliminasi Malaria 2022
BACA JUGA:Beli Hewan Kurban Secara Online Boleh Kah? ini Penjelasan Lengkap Buya Yahya
Pihaknya tambah Erwin, baru saja mengikuti penilaian program stunting yang dilaksanakan oleh Bappeda Provinsi Sumsel. Yang dinilai, apa saja yang sudah dilakukan selama ini untuk penanganam stunting.
Selain itu, dalam waktu dekat mereka juga akan melaksanakan pemilihan Balita sehat tingkat Kota Lubuklinggau.
“Ini untuk persiapan kita mengikuti pemilihan Balita sehat tingkat Provinsi Sumsel,” tambahnya.(Linggau Pos)